Twitter mengatakan dalam blognya bahwa semua tweet dan hashtag akan dapat digunakan juga dalam struktur penulisan kanan-ke-kiri ini dan beberapa perubahan yang tidak dijelaskan lebih lanjut.
Program penerjemahan bahasa ini sudah berjalan di jaringan dengan memiliki sekitar 425.000 sukarelawan, yang telah membantu Twitter dalam membuat 22 bahasa seperti bahasa Tradisional Cina, Indonesia, Portugis, Italia, Filipina, Finlandia, Norwegia, Polandia, Inggris Turki, Denmark, Melayu, Perancis, Korea, Swedia, Spanyol, Cina Sederhana, India, Jepang, Jerman, Rusia dan Belanda dimana kesemua bahasa tersebut dibaca dari kiri-ke-kanan.
0 komentar:
Posting Komentar