Dalam interview dengan PCWorld, chairman Lytro Charles Chi menekankan bahwa Lytro sedang membangun dan memasarkan produk mereka menggunakan brand mereka sendiri, bagaimanapun ekosistem smartphone terlalu kompleks dan sangat berbeda dengan ruang lingkup pekerjaan mereka saat ini.
''Jadi untuk berkompetisi di sana, kami perlu menjadi sebuah perusahaan dengan jenis yang berbeda. Jadi jika kami ingin memasuki kompetisi, pastinya akan melalui kerjasama dan melisensikannya pada partner yang pantas.'' ujar Chi.
Dengan menangkap berbagai cahaya yang datang dari sudut berbeda, kamera plenoptik buatan Lytro dapat melakukan fokus ke obyek setelah foto diambil. Mereka belum mengkonfirmasi secara spesifik rencana untuk smartphone selain yang dituliskan di atas. Kamera plenoptik Lytro sendiri akan tiba tahun ini, dibanderol $399 (Rp. 3,53 juta).
0 komentar:
Posting Komentar